-
Aduh, Dilema Quick Count Pilpres 2014
Dilema Quick Count Pilpres 2014 - Pemilihan Presiden ( Pilpres ) 2014 sudah selesai di gelar dengan aman dan damai di seluruh wilayah Negara Indonesia. Seperti tahun tahun sebelumnya penghitungan suara tidak dapat dilakukan secara cepat, karena harus di kumpulkan seluruh suara dari seluruh wilayah Indonesia, kemudian di hitung oleh KPU di jakarta secara manual. Tetapi dalam perhitungan hasil pemungutan suara sekarang ada yang lebih cepat yaitu menggunakan Quick Count yang di lalukan oleh lembaga lembaga survie dan hasil yang di peroleh kurang lebih sama dengan hasil Riel Count.
Dalam Pilpres 2014 yang dilaksanakan tanggal 09 juli 2014 ini terjadi perbedaan diantara 11 Lembaga Survei Quick Count dalam perhitungannya,
No Lembaga Survie Prabowo - Hatta Jokowi - Jk Sumber 1 Populi Center 49,05 50,95 Suara.com 2 CSIS 48,01 51,09 Liputan6.com 3 Litbang Kompas 47,66 52,33 Kompas.com 4 Indikator Politik Indonesia 47,05 52,95 Metrotvnews.com 5 Lingkaran Survei Indonesia 46,43 53,37 Konferensi pers. 6 Radio Republik Indonesia 47,32 52,68 Detik.com 7 Saiful Mujani R Center 47,09 52,91 Detik.com 8 Puskaptis 52,05 47,95 Viva.co.id 9 Indonesia Research Center 51,11 48,89 okezone.com 10 Lembaga Survei Nasional 50,56 49,94 Viva.co.id 11 Jaringan Suara Indonesia 50,13 49,87 Viva.co.id
Dari 11 Lembaga Survie diatas memang menghasilkan nilai yang berbeda beda tetapi yang paling signifikan adalah 7 lembaga survei memenangkan pasangan nomor 2 dan 4 lembaga lainya memenangkan pasangan nomor 1. Disini yang membuat pilpres menjadi dilema karena harus menunggu hasil Riel Count pada tanggal 22 Juli 2014. Kedua belah pihak mengklaim menang atas pemilihan presiden menurut Quick Count tetapi dari perkembangan yang di terima Lembaga Survei tersebut akan di selidiki kenapa berbeda dengan lembaga survei yang lain.
Hasil data diatas membuat calon presiden menjadi cemas dan juga masa pendukung yang mengusungnya. Semoga masalah ini bisa terselesaikan dan menjadikan Pilpres 2014 ini aman dan sukses. Pada dasarnya masyarakat yang akan menerima hasil akhirnya, semoga tidak terjadi hal yang tidak diinginkan ketika salah satu calon tidak menang.
Kedua pasangan calon presiden tidak boleh senang dahulu sebelum perhitungan secara riel selesai dilakukan. Karena dengan adanya uforia akan membuat konflik dan bisa menyulut kerusuhan. Pemberitaan kepada masyarakat terjadi perbedaan dikarenakan setiap pasangan mempunyai media yang mendukungnya, untuk pasangan nomor 1 menggunakan TV ONE, MNC TV Group sedangkan untuk pasangan nomor 2 menggunakan media Metro TV. Masyarakat akan di buat bingung ketika menonton televisi kenapa hasilnya berbeda.
Kita sebagai masyarakat Indonesia harus ikut bersabar sampai tanggal 22 juli 2014. Seluruh masyarakat Indonesia harus menjaga surat suara yang sudah di coblos dan diantar ke Jakarta untuk di hitung dengan benar, jangan sampai ada kecurangan yang bisa membuat konflik. Semoga Presiden yang terpilih nanti bisa menjadi pilihan masyarakat dan membuat Indonesia disegani di luar negeri. Kedua pasangan merupakan saringan dari banyak kandidat sehingga kedua pasangan tersebut merupakan orang yang baik.
TambelanBlog subscribe for FREE:
If this is your first visit in TambelanBlog and you want to get updates for free tips, cheap without spending any money through this blog for free each week, please subscribe to the articles TambelanBlog via email your subscription simply fill out the form below. Good luck and happy blogging!If this usefull please Visit to TambelanBlog on Facebook
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 komentar: